Tenyata Beda dengan Sang Gigolo, Ibu Deli Cinta Ungkap Fakta Lain Kematian Putrinya. Simak,,!!
Wednesday, 27 December 2017
Edit
Darirakyat.com, Batam - Kepergian mendiang Deli Cinta Sihombing (28) masih
belum sepenuhnya bisa diterima oleh keluarga.Diketahui, Deli meninggal secara
tragis di rumahnya di kawasan Tanjunguncang, Batam,
Kepulauan Riau.
Ibu
muda ini ditemukan tewas dalam posisi terikat.
Kunci
rumah yang hilang
Dorel
menceritakan, sebelum kejadian, tepatnya hari Selasa (19/12), Deli pulang dari
rumahnya sekitar pukul 23.00WIB.
"Sebelumnya
anak saya, pernah cerita bahwa kunci rumahnya hilang satu. Tidak tahu siapa
yang ambil," kata Dorel.
Dengan
adanya banyak pemberitaan bahwa yang membunuh anaknya adalah seorang lelaki
pemuas nafsu, Dorel masih belum percaya sepenuhnya.
"Saya
masih belum percaya soalnya kunci mereka juga hilang. Yang ada dipikiran saya
itu, yang bunuh anak saya itu sudah lebih dahulu masuk ke rumahnya. Begitu anak
saya pulang langsung kepalanya di ketuk dan lemas anak saya diikat,"
katanya.
Pelaku seorang gigolo
Setelah
dua hari melarikan diri, akhirnya Dedi Pebrianto, tersangka pembunuhan ibu muda Deli Cinta Sihombing (32)
diamankan Polisi saat bekerja sebagai Bartender di salah satu Cafe yang ada di
kawasan Batam Centre.
Selain
sebagai Bartender, Dedi ternyata juga seorang gigolo dengan tarif bayaran
tinggi.
Hal
itu diungkapkan pelaku kepada penyidik di Mapolresta Barelang.
"Untuk
sekali kencan dengan pelaku ini memasang tarif Rp 1 juta sampai Rp 1,5
juta," kata seorang penyidik.
Diduga
ini menjadi penyebab, pelaku geram ketika apa yang diberikanya kepada korban
tidak dihargai apa-apa.
Pelaku bahkan
mengaku dua dua kali melayani korban.
Awal
mulanya, Dedi melayani korban disebuah hotel di Nagoya.
Pertama
kali memberikan jasa, Dedi mengaku tidak dibayar korban.
Kedua
kalinya, pelaku kembali mengikuti keinginan korban melayaninya.
Kali
ini Korban sengaja menjemput pelaku menggunakan mobilnya Rabu 20 Desember 2017.
Mereka
langsung ke rumah korban di kawasan Tanjunguncang.
"Katanya
tidak dibayar, pelaku ini marah dan akhirnya membunuh korban dengan cara
membekap," kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki.
Setelah
ditangkap, pria ini langsung digelandang ke kos-kosannya di kawasan Windsor,
Lubukbaja untuk mencari sejumlah bukti.
Polisi
mengamankan sejumlah barang-barang milik korban, yakni televisi LED 32 inch
serta mobil korban, Daihatsu Terios.
Hasil Autopsi dari Polisi
Hasil
otopsi pembunuhan terhadap Deli Cinta Sihombing sudah
dikeluarkan oleh tim forensik RS Bhayangkara Polda Kepulauan Riau.
Dari
hasil keterangan pihak rumah sakit, korban tewas setelah dicekik atau dibekap
paksa oleh pelaku.
"Hasil
otopsi sudah kita terima. Diketahui kalau korban tewas kehabisan nafas setelah
di bekap oleh pelaku," kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki, Jumat
(22/12/2017).
Selain
itu, ada retak di bagian tulang leher korban. "Tulang leher korban retak
dan itu akibat dibekap dan dicekik menggunakan tangan," ungkapnya lagi.
Sumber: medan.tribunnews.com